Cyber Communication
Pengertian cyber communication adalah : Salah satu jalur pesan lewat media massa yang distribusinya melalui internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, uptodate (terkini), internet dan 2 way communication.
Cyber communikation dapat di uptodate kapan saja, berbeda dengan media massa cetak dan media massa siaran (elektronik), dimana lingkupnya lebih global dan universal dari media communication lainnya dan dapat menyalurkan arus informasi sesuai dengan cara kerja internet yang luas tanpa batas. Memanfaatkan komunikasi ini adalah cara yang paling baik dan digunakan sebaik-baiknya, pengguna harus aktif dalam hal ini juga mempublish info ke internet. Disini diterapkan komunikasi dua arah antara si komunikator dengan komunikan, comment box, wall dan lain-lain.
Tiga Kajian Pokok Communication :
1. Konsep
Sub materi yang berisi sejarah, teori dan definisi-definisi yang harus dipahami dalam komunikasi cyber. Tujuannya, agar mata kuliah ini dapat menghasilkan publikasi cyber, tidak hanya memiliki nilai informatif, dan sesuai konsep komunikasi sebagai kajian utamanya, terutama dalam penulisan.
2. Teknikal
Sub materi yang berkaitan dengan hal-hal teknis, dalam usaha memahami dan menerapkan cyber communikation sebagai wadah penyalur informasi, termasuk teknik membuat Publikasi Berbasis Digital. Multi media ini telah menyatu di dalam konteks cyber, yaitu mengenai HTML (web base format) UNK.
3. Visual
Sub materi yang berisikan orientasi visual yang harus dipelajari, karena cyber communication tidak hanya berisikan teks semata, tetapi juga gambar, foto dan media interaktif lainnya yang menjadi daya tarik tersendiri pada publikasi cyber. Seperti mempelajari format file atau grafis, seperti : gif, swf, pdf, png, fla dan lain-lain.
Perbedaan antara Media Tradisional dengan New Media
Kehadiran Media Baru (new media), seperti internet, i-phone, i-pod, i-pad, radio satelit membuat perubahan media tradisional koran, majalah, tabloit, buku dan lain sebagainya. Dimana media tradisional adalah generasi paper, sementara new media generasi paperless (generasi multi media).
Tradisional Communication
Tradisional communication sama dengan Communication Konvensional sama dengan off-line communication sama dengan PR.1.0. Dimana identik dengan kegiatan membuat press release (siaran pers). News tetter, press-kits, company profile, konferensi pers dan lain sebagainya. Dimana strategi PR menempatkan midle man, yaitu para jurnalis atau media sebagai penyampai pesan dan menjalin hubungan baik dengan media massa agar pesan sampai ke publik. Pekerjaan PR konvensional relatif mudah mengingat jumlah media di Indonesia tidak terlalu banyak. Yang digunakan segala bentuk media : Cetak, elektronik, film dan lain-lain. Communication terkendala jarak, waktu dan biaya, feedbacknya tidak langsung (komunikasi satu arah). Communicator > Message > Communicant ( communicator mengirim pesan ke receiver atau communicant yang jadi target audience.
Cyber Communication
Hanya menggunakan media online : Internet dan mobile. Sender (communicator) menyediakan pesan yang akan dikirimnya pada media-media publik yang diakses melalui internet dengan menggunakan kata kunci (keyword) yang mudah ditemukan di search engine receiver (khalayak) membutuhkan pesan dan aktif mencari pesan yang dibutuhkan, dalam hal ini tidak terkendala waktu, jarak, lebih cepat, murah dan efisien. Feedback langsung, interaktif, everybody is communication.
History Of Cyber Communication
Ambruknya Bisnis dot.com
Pada tahun 1994, internet menjadi perhatian dengan web browser mosaic dan world wide web (www).
Pada akhir tahun 1990-an terjadi booming saham perusahaan dot.com menjadi pertanda akan apa yang disebut oleh dunia sebagai penggelembungan.
Pada Maret 2001, tanggal resmi jatuhnya perusahaan-perusahaan dot.com, setelah nilai saham menurun drastis.
Bangkitnya Media Online :
Pada tahun 2002 : Blog atau Web Log
Pada tahun 2002 : Friendster (social media network)
Pada tahun 2002 : My Space (social media network)
Pada tahun 2003/2004 : Web 2.0 (teknologi generasi kedua layanan berbasis web)
Pada tahun 2004 : Facebook (social media network)
Pada tahun 2005 : You Tube
Pada tahun 2006 : Twitter
- Dikenal pertama kali dengan istilah world wide web yang merupakan dunianya web programmer dan web desainer.
- Menggambarkan hubungan yang searah, statis dan saling berdiri sendiri antara pemilik atau penerbit situs dengan pembacanya.
- Komunikasi satu arah
- User (pengguna internet) cendrung pasif, hanya membaca.
- Terdapat hubungan yang saling berjejaring antara pemilik maupun pembaca, bahkan kita sebagai pembaca adalah fokus.
- Merujuk generasi kedua layanan berbasis web, setelah web 1.0 (world wide web/www)
- Web situs jaringan sosial (facebook, friendster, myspce, twitter dan lain sebagainya), Blog, Wiki, perangkat komunikasi dan folksonomi.
- Menekankan pada kolaborasi online dan berbagai antar pengguna (interaktif).
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menuju ke Konvergensi atau Teknologi 3 layar (TV, Komputer/Lpatop, HP) ; Interaktif.. Dimana teknologi dan sarana yang tersedia saat ini 3G, Wimax dan jaringan Fiber-Optik. Dan saat ini ada Lembaga Penyiaran sudah menggunakan berbagai teknologi, namun masih sebatas percobaab teknis.
Tantangan Industri Penyiaran
1. Regulasi
Regulasi yang berubah-ubah, sulit menentukan rencana jangka panjang. Tidak sinkronnya peraturan Nasional menimbulkan keraguan dalam mengambil keputusan. Dimana perturan daerah tidak sama di daerah lain yang akibat semua uraian jadi sulit membuat rencana jangka panajang.
2. Infrastruktur
Teknologi yang interaktif dibutuhkan jaringan serat optik dengan penetrasi yang luas serta harga yang terjangkau, namun belum terwujud dan sudah menunjukkan kemajuan. Dimana teknologi wireless belum menjanjikan, karena band-width yang terbatas. Untuk sementara 3G belum menarik, karena ukuran layarnya yang terbatas, bila ukuran layar membesar (ipad), maka akan menarik untuk industri penyiaran.
3. Trend masyarakat
Kemajuan Teknologi Ilmu Komputer (TIK), merupakan trend baru dalam masyarakat, dimana trend ini menimbulkan segmentasi yang kecil dan khusus, contohnya facebook merupakan gambaran masa depan, dimana muncul komunikasi tanpa lembaga dan perusahaan periklanan internasional sudah mulai memberikan perhatian khusus kepada jejaring sosial.
4. Model Bisnis
Dimasa datang, lembaga penyiaran akan menjadi "content Provider", mengingat trend masyarakat modern, maka target pemirsa menjadi kecil dan biaya program tetap tinggi. Dimana content provider membutuhkan pengembalian investasi yang panjang, mengingat jumlah pemirsa yang kecil, menyebabkan pemasukan dari pelanggan dan iklan menjadi kecil serta kepastian hukum menjadi salah satu faktor dalam TIK.
Konvergensi
Berpadunya teknologi serta rantai nilai (value chain) industri telekomunikasi, penyiaran, teknologi informasi dan kontent beserta ikutannya, sehingga khalayak memperoleh layanan yang terpadu sesuai kebutuhan. Perkembangan komputer, laptop, blackberry, ponsel melebihi media konvensional, dimana tiras media cetak mengalami penurunan, radio serta televisi stagnasi.
Era saat ini dinamakan : Era digital..
BalasHapus